Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP Baru Menggantikan Edhy Prabowo

Selasa, 22 Desember 2020 – 16:35 WIB
Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP Baru Menggantikan Edhy Prabowo - JPNN.COM
Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, kini dipilih menjadi Menteri KKP. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo telah menunjuk sosok Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Wahyu menggantikan menteri sebelumnya Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi.

Sakti Wahyu Trenggono bukan orang baru di Kabinet Indonesia Maju sebab pria kelahiran Semarang, 3 November 1962, ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.

Wahyu Trenggono merupakan seorang politikus dan pengusaha asal Indonesia. Dia sempat menjadi Bendahara Partai Amanat Nasional dari 2009 sampai sekitar tahun 2013.

Dia kemudian menjadi bendahara tim pemenangan Joko Widodo sejak Jokowi berkiprah sebagai Wali Kota Surakarta sebelum akhirnya maju ke Jakarta dan tingkat nasional sebagai presiden.

Sakti Wahyu Trenggono mengawali pendidikan sarjana di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986. Dia kemudian melanjutkan pendidikan S-2 Magister Manajemen Institut Teknologi Bandung.

Sakti Wahyu Trenggono memulai karier di Federal Motor sebagai programmer pada tahun 1986–1992.

Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD, dan juga sebagai Komisaris di PT Tower Bersama Tbk. sejak 2009. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Komisaris di PT Merdeka Copper Gold Tbk. mulai tahun 2018.

Dia juga salah satu pengusaha lokal yang pertama bermain cloud melalui Indonesian Cloud. Pria ini juga salah satu inisiator berdirinya Asosiasi Penyedia Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPMITEL).

Profil Sakti Wahyu Trenggono yang dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Menteri KKP menggantikan Edhy Prabowo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close