JPNN.com 
Program ASABRI Literasi Untuk Indonesia Sukses Digelar
jpnn.com, JAKARTA - Program ASABRI Literasi (ASLI) Untuk Indonesia dinilai sukses digelar secara kolaborasi antara ASABRI dengan para stakeholder (melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan), PT Balai Pustaka dan Universitas Pertahanan.
Program ini merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ASABRI yang diperuntukkan kepada Putra Putri Peserta ASABRI (Prajurit TNI, Anggota Polri, dan ASN Kemhan/Polri baik aktif maupun pensiun), yang dilaksanakan dengan tema: “Peran Anak Muda Indonesia dalam mendukung program pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Penanganan Stunting”.
Kabid TJSL Handaya Basuki menjelaskan program ini telah dimulai dari 1 Agustus 2024-7 September 2024, dengan rangkaian kegiatan yaitu pendaftaran, pelaksanaan workshop tentang tata cara menulis karya tulis yang disampaikan oleh Balai Pustaka dan workshop mengenai Kemiskinan Ekstrem dan Stunting yang disampaikan oleh Universitas Pertahanan, pengumpulan karya tulis, penjurian hingga pengumuman pemenang yaitu 3 pemenang dari masing masing kategori perguruan tinggi dan kategori SMA.
Pemenang Program ASLI merupakan mahasiswa/i dan siswa/i yang terdapat di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar dan Madiun.
Untuk kategori Perguruan Tinggi, Adinda Mei Erawati - Universitas Diponegoro - Putri dari Alm. Kompol (Purn) Sutrisno, Fazhira Putri Nabilla - Universitas Bhayangkara Jaya - Putri dari Alm. Serka (Purn) Mahpudz, dan Rani Nuraeni - STIKes Karsa Husada Garut - Putri dari Alm. Serma (Purn) Tatan.
Sementara untuk pemenang kategori Sekolah Menengah Atas, Pandhu Satria Utama - SMAN 2 Ngawi - Putra dari Sertu Sujud Prasetyo, Nilan Suci Pratiwi - SMA Plus Al Ashri Global Mandiri - Putri dari Pelda Yusri Syam, dan Aryo Hanan Dewangga - SMAN 1 Ngemplak Boyolali - Putra dari Letda Lek Koko Saryanto.
“Kompetisi ASLI Untuk Indonesia ini dilaksanakan sebagai bentuk penguatan engagement ASABRI dengan pesertanya yakni seluruh prajurit TNI, anggota POLRI dan ASN di lingkungan Kemhan dan POLRI, beserta keluarganya," ujar Handaya.(chi/jpnn)
