Program Dana Kompetitif Kemendikbudristek Terbukti Meningkatkan Relevansi Pendidikan Tinggi Vokasi
Lebih lanjut, Dirjen Kiki menyebutkan sejumlah intervensi yang sudah diberikan Kemendikburistek dalam rangka menyiapkan lulusan dengan kompetensi global adalah melalui serangkaian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang ditujukan sebagai intervensi untuk para mahasiswa.
Selain itu, Kemendikbudristek juga meluncurkan Dana Padanan (Matching Fund) sebagai program untuk intervensi terhadap pada dosen.
Ketiga adalah Competitive Fund Vokasi sebagai bentuk intervensi terhadap program studi dan atau perguruan tingginya dan kelembagaannya.
Kedua program ini (Matching Fund dan Competitive Fund) merupakan bagian dari Merdeka Belajar episode ke-11: Kampus Merdeka Vokasi.
"Dua hal yang penting dalam program transformasi pendidikan vokasi adalah manusianya, yakni para mahasiswanya dan para dosen-dosennya. Lalu, para mahasiswa dan dosen yang hebat ini akan sulit untuk berkembang jika perguruan tingginya tidak transformatif,” tuturnya.
Oleh karena itu, Dirjen Kiki berharap perguruan tinggi vokasi dan program studinya dapat memanfaatkan program Competitive Fund Vokasi untuk melakukan transformasi yang fundamental.
Melalui Competitive Fund, perguruan tinggi diharapkan dapat melahirkan gagasan-gagasan kreatif untuk membentuk SDM unggul untuk bangsa Indonesia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Muhamad Fajar Subkhan, mengatakan bahwa jika pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, program Competitive Fund Vokasi diluncurkan bersamaan dengan tahun pelaksanaan, maka tahun peluncuran program dilakukan pada T-1.