Program Desa Makmur Peduli Api Dongkrak Ekonomi Rakyat
jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang digagas Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mulai membuahkan hasil.
Toyo, salah satu petani di Desa Mekar Jaya, mengatakan, program yang dijalankan sejak pertengahan 2017 tersebut berkontribusi menciptakan kemandirian warga desa dalam hal peningkatan perekonomian maupun keahlian bercocok tanam.
"Dengan adanya program ini, kami tidak perlu lagi mencari pekerjaan di kota, karena kami sudah mendapatkan penghasilan di desa," ujar Toyo, Kamis (5/4).
Toyo merupakan salah satu warga yang menerima manfaat program DMPA untuk budidaya kambing. Pria kelahiran 1971 ini membentuk dan mengepalai Kelompok Tani Budi Darma yang memiliki 10 orang anggota. Kelompok tani ini telah menerima bibit awal 20 ekor kambing pada Maret 2017 lalu dengan sistem bergulir.
"Saat ini, 14 ekor kambing betina sudah pada bunting dan rencananya anakan pertama akan diserahkan ke kelompok tani. Sementara, anakan kedua akan diserahkan ke BUMDES (Badan Usaha Milik Desa). Setelah itu indukan akan digulirkan kepada kelompok tani lain," ungkap Toyo.
Lain lagi cerita Sutrisno (40), warga Desa Mekar Jaya lainnya, membentuk Kelompok Tani Ternak Mandiri yang memiliki anggota berjumlah 14 orang. Kelompok tani yang diketuai oleh Sutrisno ini memilih untuk membudidayakan ikan lele di kolam terpal.
"Dari dulu ingin punya kolam ikan untuk usaha ternak. Kami senang APP Sinar Mas membantu warga desa dengan menyediakan kolam, bibit dan pakan melalui program DMPA sehingga kami dapat mandiri dan sejahtera,” kata Sutrisno.
Dia cerita, ternak lele Kelompok Tani Ternak Mandiri telah melakukan panen awal dengan hasil mencapai 250 kilogram ikan lele. Hasil ternak tersebut ada yang dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram, dan ada yang dibagi kepada para anggota kelompok tani untuk dimakan sendiri.