Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Program Lama Ngadat, Sudah Gagas Lagi Bangun 4.406 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2013 – 19:11 WIB
Program Lama Ngadat, Sudah Gagas Lagi Bangun 4.406 Rumah - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menargetkan membangun 4.406 rumah khusus di Nusa Tenggara Timur (NTT). Rencananya, pembangunan rumah khusus tersebut dilakukan tahun depan.

Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat (Sesmenpera) Rildo Ananda Anwar mengatakan, pembangunan rumah khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Provinsi NTT merupakan program direktif Presiden.

“Program Direktif ini diperuntukan bagi warga eks pengungsi Timor Timur dan warga lokal”, ujar Sesmenpera dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (9/10).

Dijelaskannya, untuk pembangunan 4.406 rumah khusus tersebut menelan anggaran Rp 275,112 miliar. Selain pembangunan rumah khusus, Kemenpera juga mengusulkan kebutuhan anggaran tahun 2014 untuk pengadaan tanah seluas 174,54 Ha di NTT dengan anggaran sebesar Rp 53,317 miliar.

Menanggapi itu, anggota Komisi V DPR RI Arwani Thomafi mengingatkan Kemenpera agar segera menyelesaikan masalah perumahan dari tahun ke tahun.

“Saya kira perlu dipertegas program di NTT, sampai kapan targetnya dan pemerintah pusat perlu juga untuk melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah maupun lintas sektoral," ujar Arwani.

Sementara itu, Fary Djemi Francis yang juga anggota Komisi V DPR RI, meminta Kemenpera menyelesaikan program Direktif Presiden yang belum tuntas. “Rumah-rumah yang dulu dibangun di NTT dan belum selesai pembangunannya atau yang sekarang baru jadi rangka besi agar diselesaikan Kemenpera," imbau Fary. (esy/jpnn)


 

JAKARTA--Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menargetkan membangun 4.406 rumah khusus di Nusa Tenggara Timur (NTT). Rencananya, pembangunan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close