Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
"Tetapi Anda kan tidak memberikan kapsul daun kelor ke anak sekolah, Anda memberikan sayur bening daun kelor sebagai sebuah hidangan."
Belum lagi ia menambahkan sayur atau protein nabati mengandung fitat yang merupakan "anti-nutrients."
"Vitiate oxalate adalah senyawa yang akan mencegah penyerapan nutrisi," katanya.
"Jadi jika kita memberikan kelebihan daun kelor tersebut, kita mendapat masalah baru."
Menurutnya secara prinsip, manusia memerlukan asam amino, yang kadarnya sempurna dalam sebuah telur.
Dokter Tan berharap program Makan Bergizi Gratis bisa menjadi program jangka panjang yang dilakukan dengan benar.
"Kalau Anda ingin melakukan suatu program yang sifatnya skala nasional, you need to have an assessment. Bukan uji coba, bukan pilot project," katanya.
"Tentu ini bukan sesuatu yang uji coba lagi, harus serius, dan uji coba selayaknya tidak boleh dilakukan di kota besar, karena tidak mencerminkan anak Indonesia yang sebenarnya."