Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Program Makan Bergizi Prabowo Berpotensi Menciptakan Lapangan Kerja

Senin, 05 Agustus 2024 – 10:36 WIB
Program Makan Bergizi Prabowo Berpotensi Menciptakan Lapangan Kerja - JPNN.COM
Program makan bergizi yang dicanangkan Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai bisa menciptakan lapangan kerja baru. Ilustrasi Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Program makan bergizi yang dicanangkan Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai bisa menciptakan lapangan kerja baru.

Pengamat Wayan Supadno mengatakan program makan bergizi ini akan banyak memberikan banyak manfaat, khususnya di sektor pangan.

"Tercipta lapangan kerja baru sektor pangan seperti petani, peternak dan peternakan sapi perah, yang selama ini di atas 82 persen dari total kebutuhan susu kita impor, sekalipun pakannya bungkil sawit impor dari Indonesia," kata dia dalam keterangannya, Senin (5/8).

Selain itu, program makan bergizi yang tersebar di seluruh Indonesia turut menggerakkan perekonomian masyarakat desa. Dan tentu diharapkan membawa pengaruh bagi pelaku usaha kecil dan menegah.

"Akan tercipta lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan per kapita pedesaan karena syarat mutlak negara maju pendapatan per kapita Rp 16,5 juta per bulan, UMKM juga makin bergairah," jelas Wayan.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan program makan bergizi akan menguntungkan banyak aspek. Termasuk masyarakat pedesaan dari perputaran dana yang diciptakan.

Mentan Amran menilai program makan siang yang menjadi andalan Prabowo Subianto itu merupakan satu kesatuan dari hulu hingga hilir. Di sisi hilir merupakan alokasi makan siang ke pada siswa sekolah.

Dia berharap, seluruh kebutuhan bahan-bahan tersebut bisa dipenuhi dari dalam negeri.

Program makan bergizi yang tersebar di seluruh Indonesia turut menggerakkan perekonomian masyarakat desa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA