Program Makmur Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Melon & Semangka di Kutai Kartanegara
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, mengatakan selain mengurangi ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk subsidi, program makmur ditujukan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian masyarakat, yang dibarengi kesejahteraan petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Program ini juga merupakan upaya PKT mengajak generasi muda untuk kembali bertani dan mengembangkan potensi pertanian di Indonesia.
Pada program ini, para petani difasilitasi untuk mendapatkan permodalan hingga bibit dengan berbagai kemudahan, termasuk kepastian pembeli hasil pertanian secara berkesinambungan.
“Realisasi program ini pun mencapai 13.000 ha lebih dalam setahun terakhir dan akan terus kita perluas ke depannya,” ujar Qomaruzzaman.
Pupuk Kaltim juga menargetkan pengembangan lahan potensial di Marangkayu dan Kutai Kartanegara secara umum, diikuti peningkatan jumlah petani penggarap lahan pada berbagai komoditas secara signifikan.
Hal ini juga kesinambungan upaya PKT dalam mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat pada Program Makmur, yang telah menunjukkan keberhasilan di berbagai wilayah tanggungjawab Perusahaan.
“Produktivitas pertanian Kaltim harus kita kembangkan secara optimal, karena potensinya sangat besar. Ini menjadi konsen PKT, agar manfaat program makmur benar-benar dirasakan para petani kita,” imbuh Qomaruzzaman.(chi/jpnn)