Program Master Meter Menyediakan Layanan Air Bersih di Surabaya dan Medan
Dengan mengikuti program Master Meter, warga MBR di dua kota besar tersebut bisa mendapatkan layanan air bersih yang lebih sehat sekaligus lebih terjangkau harganya.
“Harga air PDAM ini lebih murah dibandingkan yang dijual melalui pedagang gerobak air. Harga per jeriken itu sekitar Rp 3 ribu rupiah, kalau dia sehari butuh 2-3 jeriken mereka perlu Rp 6 ribu per hari untuk minum dan masak. Kalau dikalikan 30 hari bisa habis Rp 180 ribu per bulan untuk air. Sementara dengan langganan ke PDAM hanya Rp 50 ribu saja sebulan, jadi bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan yang lainnya,” kata Alifah.
Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia, Triyono Prijosoesilo mengungkapkan perusahaan berusaha untuk menjaga hal ini secara berkelanjutan dan mendorong ketahanan air.
Pihaknya juga komitmen dengan peningkatan konservasi air.
Sejauh ini, Coca-Cola telah berkegiatan untuk masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, dalam jaringan perpipaan, menurutnya Medan dan Surabaya sudah menjadi pilot project yang berjalan baik.
"Dua daerah ini bisa dikatakan sukses, banyak masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan air minum. Kami akan terus mendukung kegiatan ini, agar masyarakat bisa mendapatkan hidup yang lebih layak," tegas Triyono.
Program Master Meter ini merupakan kolaborasi Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) bekerja sama dengan USAID IUWASH PLUS dalam memantau keberhasilan program di wilayah tersebut.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!