Program Proper Melahirkan Pahlawan Lokal Bidang Lingkungan
PT. Pertamina TBBM Boyolali hadir sebagai inisiator awal program dan fasilitator untuk pelaksanaannya. Melalui hasil social mapping yang telah dilaksanakan sebelumnya, terdata sebanyak 29 difabel di Desa Tawangsari. Kemudian menjadikan Yuni sebagai pilot project awal dari program pemberdayaan disabilitas. Selain itu PT. Pertamina TBBM Boyolali juga memberikan pendampingan selama program berjalan.
Mengubah Kampung Kotor Jadi Asri
Selain itu ada local hero bernama Rahmawati. Perempuan kelahiran Marangkayu, Bontang, 6 Maret 1974 yang tergerak mengubah kampungnya dari label hitam karena kotor kemudian mengubahnya bersama ibu-ibu lain menjadi kampung yang bersih dan asri dengan membentuk kelompok mekarsari dan disambut baik dengan CSR PT Pupuk Kaltim sehingga dihasilkan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut.
Rahmawati, perempuan kelahiran Marangkayu, Bontang, 6 Maret 1974 sukses mengubah kampungnya dari label hitam karena kotor kemudian mengubahnya menjadi kampung yang bersih dan asri
Berawal dari inisiatifnya dan ketua RT.07 kelurahan Guntung mengajak beberapa warga untuk membersihkan lingkungan. Langkah awal yang dilakukan adalah membuat jadwal gotong royong dengan ibu rumah tangga yang sebagian besar tidak memiliki pekerjaan (tidak produktif). Bukan hal yang mudah untuk mengajak warga gotong royong, karena masalah yang dihadapi dan proses pemecahannya harus segera dilakukan. Oleh karena itu, kami mengajak pemerintah untuk berperan dalam memberikan sosialisasi tentang pemahaman sampah, baik jenis maupun cara pengolahannya.
Kontribusi perusahaan terhadap cerita sukses local hero ini adalah dari awal terbentuk hingga sekarang, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mekarsari yang dibentuk Donas Sosisl dan Tenaga Kerja Bontang dan Rahmawati beserta kaum ibu lainnya telah memperoleh dukungan dari PT Pupuk Kaltim, melalui Program CSR-nya berbentuk Program Pengelolaan Kompos Berbasis Masyarakat. Dukungan yang diberikan oleh CSR PT Pupuk Kaltim, berupa fasilitasi Pendampingan Pengembangan Usaha, serta sarana dan prasarana dan alat produksi kompos organik padat berupa mesin pencacah, workshop rumah produksi, sekretariat kelompok serta pengembangan kapasitas anggota kelompok berupa pelatihan dan studi banding.(jpnn)