Program Satu Juta Rumah, BTN Dapat Pinjaman Rp 1,5 T
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA – Program pemerintah untuk membangun satu juta unit rumah pada tahun ini benar-benar direalisasikan.
Perusahaan pembiayaan milik pemerintah (BUMN) yakni PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) memberikan pinjaman hingga Rp 1,5 triliun kepada PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Pinjaman ini akan digunakan bank BUMN itu untuk memenuhi kebutuhan dana pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui fasilitas Kredit Pemilihan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP).
“Kerja sama ini makin menguatkan resources kita. Seluruh resources akan kita gerakkan dalam rangka program satu juta rumah, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, seusai pendatanganan pinjaman di Jakarta, (27/5).
Basuki optimistis rencana pemerintah untuk mengembangkan program sejuta rumah bisa terealisasi, karena kuatnya dukungan pembiayaan. Disebutkan dia, potensi pembiayaan untuk mendukung program ini antara lain berasal dari BPJS Tenaga Kerja sebesar Rp 48,5 triliun, anggaran pemerintah lewat FLPP sebesar Rp 5,1 triliun, dan DIPA APBN Rp 8,1 triliun.
“Dengan tambahan dana ini semoga pogram sejuta rumah bisa terus kita gerakkan dan tingkatkan,” ungkap Basuki.
Menteri PUPR menyatakan bahwa perjanjian pinjaman kredit antara PT SMF dengan BTN tersebut membuktikan semakin kuatnya gerakan untuk mendukung program satu juta unit rumah yang akan direalisasikan dalam tahun ini.
Pinjaman SMF kepada BTN sebesar Rp 1,5 triliun tersebut merupakan salah satu realisasi pinjaman untuk kali pertama dan terbanyak setelah pencanangan program sejuta rumah.