Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Promosi Dagang Berhasil, Kementan Tingkatkan Ekspor Produk Hortikultura

Minggu, 01 September 2019 – 14:11 WIB
Promosi Dagang Berhasil, Kementan Tingkatkan Ekspor Produk Hortikultura - JPNN.COM
Ekspor produk hortikultura. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan promosi dan misi dagang dalam bentuk pameran, forum bisnis dan promosi lain yang diikuti oleh para eksportir berhasil meningkatkan animo ekspor sepanjang tahun 2019 ini. Diperkirakan peningkatan ekspor meningkat pada bulan September sampai akhir tahun, seiring dengan dimulainya masa panen buah eksotik Indonesia, seperti manggis dan mangga.

Salah satunya, PT. Radja Manggis Sejati usai mengikuti pameran International Fruit Expo 2019 di Guangzhou, China, 2 bulan lalu mendapatkan kontrak baru sebanyak 21 kontainer. Pasokan manggis mereka dapatkan dari Aceh dan Sumatera Barat.

“Kontrak baru kami 21 kontainer, dengan volume per kontainer 18,8 ton manggis. Saat ini kami sudah mengirimkan pesanan sebanyak 2 kali. Selanjutnya akan lebih cepat karena sudah mulai memasuki masa panen raya buah manggis,” ujar Wawan, Direktur PT. Radja Manggis Sejati.

BACA JUGA: Kawasan Baru Nanas Untuk Penuhi Bertambahnya Permintaan Ekspor

Manfaat promosi ini diakui para eskportir buah sangat membantu ekspansi bisnis mereka. “Upaya promosi dari Ditjen Hortikultura sangat membantu kami untuk melebarkan sayap bisnis kami. Sehingga buah lokal kita makin dikenal negara lain,” ujar Pimpinan PT. Mahkota Multi Mandiri, Berry Gaswara.

Berry mengatakan bahwa perusahaannya rutin 2 kali seminggu mengekspor sayuran seperti baby buncis, buncis super, water cress dan edamame ke Singapura. Pengiriman dilakukan setiap minggu pada hari Senin dan Kamis dengan jumlah 500 kg sampai 1 ton per pengiriman.

BACA JUGA: Kementan Dorong Ekspor Beras ke Arab Saudi

“Kontrak ekspor sayuran ke Singapura ini adalah buah dari forum bisnis yang digagas oleh forum Agri-Business Working Group (AWG) Indonesia-Singapura pada 2018 yang lalu. Kami juga hampir tiap hari mengekspor mangga Arumanis dan Gedong ke Singapura dengan volume 5-10 ton per minggu. Ada sebanyak 3 buyer/importir mangga yang menjadi pembeli tetap perusahaan,” tambah Berry.

Kegiatan promosi dan misi dagang yang diikuti oleh para eksportir berhasil meningkatkan animo ekspor sepanjang tahun 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News