Prostitusi di Dolly Belum Mati, Banyak Pelanggan, Tarif?
![Prostitusi di Dolly Belum Mati, Banyak Pelanggan, Tarif? Prostitusi di Dolly Belum Mati, Banyak Pelanggan, Tarif? - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2018/01/21/tiga-psk-yang-diamankan-di-mapolrestabes-surabaya-minggu-dinihari-211-foto-suryantoradar-surabaya.jpg)
Setelah itu, lelaki hidung belang diminta masuk ke dalam wisma Borneo. Namun mereka lewat dari belakang, sebab pintu depan sudah digembok lantaran wisma ini sudah ditutup. Setelah masuk, pelanggan akan dibawa ke bilik-bilik kamar yang sudah dipersiapkan.
“Saat ini kami masih memburu satu tersangka lain yakni TM. Dialah yang mengelola wisma tersebut untuk kegiatan prostitusi terselubung,” tandasnya.
Saat diperiksa penyidik, Tasipin mengaku sudah menjalankan aksinya selama tiga tahun, sedangkan Basuki baru setahun.
Keduanya mengaku jika pekerjaan sebagai muncikari tersebut dilakukan karena kepepet dengan kebutuhan.
Selain itu, selama ini masih ada pelanggan yang sering menjadikan Dolly sebagai jujukan untuk layanan prostitusi. “Kebanyakan pelanggan dari Surabaya ada juga luar kota,” terangnya.(*/no)