Protes Gilbert Agius Atas Gol Kedua Persib, Hodak Sebut PSIS Tak Beruntung
“Terus apa tugas wasit cadangan itu ketika dia dapat informasi dari luar kemudian diinformasikan ke wasit tengah, kemudian wasit tengah tidak mengeksekusi apa yang disampaikan wasit cadangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Gilbert, teknologi VAR (Video Assisten Referee) pun tidak bisa menganulir gol yang tercipta dan tetap menganggapnya sah. Sebab, yang menjadi kontroversi adalah peristiwa yang terjadi sebelum gol.
“VAR tidak bisa mengintervensi gol itu. Gol itu pasti sah, karena kejadian yang menjadi kontroversi adalah kejadian sebelumnya,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih Persib Bojan Hodak pun mengakui jika peristiwa yang terjadi di depan gawang PSIS tidak seharusnya membuahkan sepak pojok. Hodak hanya menilai bila Semarang sedang tidak beruntung.
“Itu bukan corner. Pemain kami yang menendang bola, tapi ini yang terjadi. Saat ini, mereka yang tidak beruntung. Saya katakan, sebelumnya tim kami yang sering tidak beruntung. Saya katakan itu bukan sepak pojok karena pemain kami yang melepaskan tendangan,” tegas Hodak.
Juru taktik asal Kroasia itu mengungkapkan bila ada beberapa laga yang mana timnya dirugikan dengan keputusan wasit, namun mereka tak bisa berbuat banyak. Kali ini ketidakberuntungan itu terjadi pada PSIS Semarang yang tengah mengincar kemenangan.
“Di laga ini mereka tidak beruntung, tetapi, jika anda memeriksa ke laga-laga sebelumnya, kami banyak mendapat hal tidak beruntung dan kami mengajukan komplain,” ujarnya.
Meski ada kontroversi, Hodak menilai kinerja wasit dalam memimpin pertandingan mengalami perbaikan, ketimbang saat dirinya pertama kali datang ke Indonesia tahun 2020.