Protes Pusat, Kotabaru Minta Dukungan Kotim
Kamis, 24 November 2011 – 12:17 WIB
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotabaru gencar menggalang dukungan ke seluruh kabupaten/kota di Kalimantan untuk melakukan protes kepada pemerintah pusat. Hal ini terkait tidak jelasnya batas laut antara Kalimantan dengan Sulawesi yang belakangan diketahui telah merugikan batas laut Kalimantan. Tidak tanggung-tanggung, aksi penggalangan dukungan ini dilakukan ke seluruh daerah di Kalimantan. Selain di Kalsel sendiri, mereka juga menggalang dukungan ke sejumlah daerah di Kalbar, Kaltim dan Kalteng, termasuk ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kedatangan mereka ke Sampit untuk meminta dukungan dan Pemerintah Kabupaten Kotim untuk memprotes batas wilayah laut yang dianggap telah merugikan Kalimantan. Pemerintah Kabupaten Kotabaru sangat gencar menggagas langkah tersebut karena salah satu wilayah mereka yaitu Pulau Lari-larian, belakangan ditetapkan masuk wilayah Provinsi Sulawesi Barat padahal selama ini daerah tersebut masuk wilayah Kabupaten Kotabaru.
“Pusat terkesan semena-mena mengambil keputusan seperti halnya mengenai status wilayah Pulau Lari-larian, tanpa melihat langsung kondisi di lapangan. Selama ini pulau tersebut masuk wilayah Kota Baru, namun tiba-tiba ditetapkan menteri (Mendagri) masuk dalam wilayah Sulawesi Barat. Karena itu kami akan memperjuangkan ini dengan mengharapkan dukungan dari Kalteng, Kaltim dan Kalbar,” ungkap wakil Bupati Kotim, Rudi Suryana.
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotabaru gencar menggalang dukungan ke seluruh kabupaten/kota di Kalimantan untuk melakukan protes kepada pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Riau
Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
Minggu, 24 November 2024 – 21:20 WIB - Daerah
209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
Minggu, 24 November 2024 – 19:15 WIB - Kep. Riau
Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
Minggu, 24 November 2024 – 12:05 WIB - Riau
Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
Minggu, 24 November 2024 – 11:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
Minggu, 24 November 2024 – 20:46 WIB - Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB - Bali Terkini
ASDP Sambut Libur Nataru 2025: Operasikan 57 Kapal & 16 Dermaga di Selat Bali
Minggu, 24 November 2024 – 21:08 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB