Proyek Deg-degan BCL
jpnn.com - JAKARTA - Penyanyi dan aktris Bunga Citra Lestari (BCL), 30, akan berduet dengan Julio Iglesias, 70. Kolaborasi itu dihadirkan dalam konser Iglesias di Jakarta pada Selasa (3/12) mendatang di Jakarta Convention Center. BCL dipilih langsung oleh Iglesias.
Selasa (18/11) di Piccadilly, Kemang, BCL menjelaskan proyek yang katanya bikin deg-degan itu. Dia mendapatkan tawaran sekitar 10 hari lalu. Katanya, ada beberapa penyanyi yang menjadi kandidat. Mereka diminta mengirimkan profil melalui e-mail. Pada Kamis (14/11) tim Iglesias mengabarkan bahwa BCL yang dipilih.
Ini adalah konser kedua Iglesias di Jakarta. Pada 1996 dia pernah menggelar konser di sini. Saat itu BCL masih SD. ’’Saya masih SD waktu dia konser di sini. Malah masih tinggal di Lhokseumawe, Aceh. Kan saya baru pindah ke Jakarta pada 1998,’’ ujarnya.
Jadi, dia tidak punya kesempatan nonton konser tersebut. Baru pada 3 Desember nanti dia melihat penampilan Iglesias langsung. Berduet dengan dirinya pula.
Memang BCL dan Iglesias sudah beda generasi. Tapi, menurut BCL, lagu-lagu ayahanda penyanyi Enrique Iglesias itu everlasting.
Sampai sekarang banyak lagunya yang masih populer meski dirilis puluhan tahun lalu. Lagu yang dinyanyikan nanti adalah salah satu lagu hits Iglesias yang dibawakan secara duet juga. ’’Judulnya sih belum boleh dibilang. Pokoknya, lagu duet juga. Pasangan duet versi aslinya juga living legend,’’ jelas dia.
Pada 1996, penyanyi lokal yang diajak berduet oleh penyanyi yang sudah menjual lebih dari 300 juta keping album ini adalah Vina Panduwinata. Pada konser tahun ini pilihan jatuh kepada istri Ashraf Sinclair itu.
Apakah itu berarti BCL sudah dianggap diva tanah air? ’’Ah, saya takut sama sebutan diva. Saya selalu menolak untuk ngomongin ke arah itu. Menurutku penyanyi adalah penyanyi. Kalau saya, saya bahagia dengan apa yang dipunyai sekarang. Entah orang mau menyebut saya apa, suka atau tidak suka,’’ jelasnya.
Tentang penampilan dengan Iglesias, dia akan berbicara lebih lanjut. Mungkin lewat telekonferensi. Sebab, banyak hal yang harus dibicarakan. Mulai kunci nada, penampilan, dan banyak hal lain.