Proyek ISED Berakhir, Kemitraan Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan Jalan Terus
jpnn.com, JAKARTA - Kerja sama pemerintah Indonesia dan Jerman di bawah proyek Inovasi dan Investasi untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif (Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Economic Development – ISED) berakhir bulan ini.
Namun, implementasi pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada promosi peluang kerja yang menjadi fokus proyek ISED sejak 2017 diharapkan akan terus berlanjut.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kerja sama antara Pemerintah Jerman dan Indonesia selalu menekankan pentingnya pembangunan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
"Dalam pelaksanaan proyek ISED, pembangunan SDM ini menjadi salah satu pilar penting dalam upaya penciptaan lapangan kerja," kata dia alam acara ISED Closing Workshop yang diadakan dengan format hybrid, Kamis (17/6).
Menurutnya, pembangunan kapasitas SDM dalam proyek ISED diyakini sebagai salah satu kunci sukses bagi masyarakat untuk mampu meningkatkan nilai tambah dari sumber daya yang mereka miliki dengan mengembangkan usaha.
Konsul Kerja Sama Pembangunan dari Kedutaan Jerman Sabine Schmitt menyampaikan bahwa Jerman mendukung komitment Indonesia dalam meningkatkan sumber daya manusianya, karena hal ini dianggap sebagai faktor kunci untuk menjawab tantangan domestik maupun global.
"Sebagai mitra global, Indonesia dan Jerman berkomitmen untuk mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan dari agenda 2030," katanya.
ISED Closing Workshop juga diikuti oleh mitra-mitra proyek ISED dari perwakilan sejumlah kementerian, pemerintah daerah, sektor swasta, dan UMKM.