Proyek Molor, Siswa Belajar di Emperan
jpnn.com - SRAGEN - Suasana memprihatinkan dialami puluhan siswa dan siswi SD Negeri 1 Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen, Jateng.
Mereka terpaksa belajar di emperan sekolah akibat proses perbaikan ruang kelas yang belum selesai hingga hari ini. (12/1).
Selain harus duduk berjubel, mereka juga merasa tidak nyaman lantaran suasana di luar kelas terasa bising dan silau. Tidak hanya itu, para siswa juga sempat merasa terganggu oleh nyamuk yang diduga berasal dari genangan air di depan sekolah.
Rahmad Deni Subekti, salah satu siswa kelas IV SD Negeri 1 Gawan berharap agar aktifitas belajar segera dipindah di dalam kelas. Ia merasa tidak nyaman lantaran harus berjubel dengan teman sekelasnya.
“Kami sulit konsentrasi karena terganggu dengan berbagai aktivitas yang terjadi di lingkungan sekolah. Tempatnya sumpek, pinginya segera pindah ke dalam kelas lagi,” ujarnya.
Fajar Saputra, siswa lainya menambahkan aktivitas belajar di ruang kelas itu sudah di lakoni sejak beberapa waktu sebelum liburan akhir semester. Setelah masa liburan habis, ia kembali harus menjalani kegiatan belajar di emperan sekolah karena ruang kelas IV yang sedang direnovasi belum juga tuntas.
“Di sini kadang panas dan cahayanya silau. Di luar memang lebih semriwing tetapi tetap lebih enak belajar di dalam kelas,” ungkapnya polos.
Anang, salah satu guru di SD Negeri 1 Gawan mengaku sebelumnya aktivitas belajar memang sempat dishif dengan kelas lainya. Namun semenjak musim penghujan, akhirnya diputuskan para siswa kelas IV belajar di luar karena ruang kelas masih direnovasi.