Proyek Rp 5 Miliar Peninggalan Sandi Terhalang PKL
Menurut Yani, penertiban PKL di lokasi pembangunan skybridge agar tidak menganggu percepatan pembangunan proyek yang ditargetkan rampung pada 15 Oktober mendatang. Apalagi, kedatangan bahan material seperti baja kerangka jembatan di lokasi memerlukan tempat untuk menampung.
"Sedikitnya kami sudah tertibkan 50 PKL di Jatibaru. Dan lokasi kini terus kami jaga," bebernya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan PD Pembangunan Sarana Jaya Denan M Kaligis mengatakan, pihaknya telah menghimbau kepada PKL di Jalan Jatibaru Raya, untuk berhenti berjualan hingga 15 Oktober mendatang. Hal ini agar tidak membahayakan keselamatan para pedagang.
"PKL sangat menyulitkan pembangunan dan itu juga membahayakan bagi PKL kalau masih ngotot menempati lapak di area pembangunan skybridge," ujarnya.
Ia menyebutkan, karena terkendala lokasi Pemprov DKI tidak menyediakan lokasi relokasi bagi para pedagang Jalan Jatibaru Raya. Karena lahan di Tanah Abang sangat sempit dan dipenuhi permukiman penduduk.
"Kami sudah melakukan dialog dengan mereka (PKL) dan mereka bersedia dengan syarat skybridge selesai mereka diberikan tempat berdagang yang layak di jembatan multiguna ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat Bangun Richard mengatakan, tidak semua pedagang Jatibaru akan direlokasi ke skybridge Tanah Abang.
Beberapa pedagang akan diundi untuk mendapatkan slot lapak berjualan di jembatan tersebut. Saat ini ada 446 pedagang yang berjualan di Jalan Jatibaru. Sementara skybridge Tanah Abang hanya dapat menampung 386 pedagang.