PSIS Bungkam Arema 2-0, Suporter Ricuh
jpnn.com, MAGELANG - PSIS Semarang menunjukkan kelasnya dengan menaklukkan Arema FC 2-0 dalam lanjutan Liga 1 2020 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (14/3). Laga ini berjalan ketat dan keras di babak kedua, sampai akhirnya sempat ada kericuhan.
Secara permainan, Arema terlihat lebih baik dari tuan rumah. Namun, efektivitas permainan masih menjadi miliki PSIS. Pada babak pertama, serangan yang dibangun oleh skuad Singo Edan membuat peluang kali pertama di laga ini tercipta, tetapi belum menjadi gol.
Kemudian, PSIS membalas, peluang tercipta tapi lewat Hari Nur, namun peluang belum menjadi gol. Serangan-serangan yang dibangun ini baru berbuah setelah pemain andalan PSIS Hari Nur Yulianto, sukses menanduk bola dengan terukur setelah memanfaatkan crossing Frendy Saputra, gol tercipta di pengujung babak pertama dan PSIS unggul 1-0.
Pada babak kedua, lagi-lagi Arema berusaha untuk menyerang dengan sporadis untuk menyamakan kedudukan. Tetapi, sebuah serangan balasan cepat dari PSIS membuat Arema FC kecewa. Skor jadi 2-0 setelah Bruno Silva mampu memaksimalkan bola muntah hasil sepakan jarak jauh dari Septian David Maulana.
Setelah keunggulan PSIS 2-0 atas Arema ini, di sisa laga pertandingan menjadi lebih keras. Imbasnya, gelandang PSIS Fingky Pasamba serta striker Arema Jonathan Bauman harus terlibat perkelahian yang membuat keduanya diusir wasit. Dengan bermain hanya sepuluh orang, tensi dan tempo laga memang masih tetap, namun sampai peluit panjang skor tak berubah.
Usai laga, sempat ada kericuhan. Menurut salah satu suporter PSIS yang menyaksikan laga, Arwandi, kericuhan dipicu pendukung Arema yang tak puas.
Setelah itu terjadi bentrok sampai pihak keamanan turun tangan sehingga penonton jadi kocar-kacir.
"Sudah enggak tahu, pokoknya lari tadi, soalnya ada pecahan botol juga. Untung cuma lecet karena jatuh pas lari, padahal kami di VIP masih kena lemparan-lemparan juga," ungkapnya. (dkk/jpnn)