PSK Asing di Puncak, Tarif Rp 3 Juta
Berdasarkan pantauan Imigrasi, para PSK ini adalah muka-muka lama. Hasil pemeriksaan sementara, mereka berdalih dokumen tertinggal di kontrakan mereka.
Ade menegaskan, Imigrasi tingkat kabupaten/kota harus memperkuat pengawasan dan berkordinasi lintas stake holder. Langkah jitu itu, kata dia, dengan memperkokoh tim pora.
“Kita tingkatkan pengawasan dan lebih gencar turun lapangan memperkuat lebih sinergi lagi dengan instansi lain,” tegasnya.
PSK asal Timur Tengah bukan barang baru di kawasan puncak. Bisnis prostutusi PSK impor ini sudah ada sejak puluhan tahun silam.
Hal ini tidak terlepas dari kehadiran turis Arab Saudi dan lokasi penampungan Imigran Timur tengah, menjadi ladang bisnis bagi para PSK itu.
“Puncak kan lokasi penampungan imigran. Selain itu menjadi tempat favorit turis asal Arab Saudi,” ujar camat Cisarua, Bayu Ramawanto.
Bisnis prositusi bahkan kian mengkilat sejak 2012. Namanya terus mencuat menjadi bisnis prostitusi kelas premium di Puncak.
Pelanggannya tidak sekadar pria Arab yang tengah berlibur saja. Sejumlah pria lokal berduit pun menjadi pengguna jasa syahwat mereka.