PSM Bakal Manfaatkan Kelemahan Lini Belakang Sriwijaya FC
Diakuinya, gol cepat memang sangat penting. Apalagi jika dilihat performa PSM di lima laga terakhir yang selalu terlambat panas. Empat gol yang terjadi di babak pertama dan hanya dua gol di babak kedua.
"Kami akan berusaha memanfaatkan banyak situasi (kelengahan PSM) nanti. Karena saya lihat PSM bermain bagus di babak kedua. Berbeda di babak pertama," pujinya.
PSM sendiri memulai latihan dengan fokus recovery. 29 pemain yang hadir hanya diberi menu latihan small game berupa permainan bola tangan. Pemain diperkenankan memegang bola dan mengumpannya ke lawan dengan tangannya.
Hanya saja untuk mencetak gol harus diakhir dengan sentuhan kepala atau kaki. Selebihnya, Ferinand Sinaga banyak melakukan peregangan selama satu jam latihan.
"Hari ini murni recovery. Lapangan juga masih sangat keras. Padahal sudah disiram. Kami tidak punya alat yang memadai," ujar Pelatih PSM, Robert Alberts usai latihan.
Pelatih berpaspor Belanda itu mengakui Sriwijaya memiliki peta kekuatan berbeda dibandingkan putaran pertama lalu. Hanya saja, menurutnya perlahan kekuatan yang hilang itu sudah mulai kembali ditemukannya seiring berjalannya waktu.
"Sriwijaya punya masalah di internal mereka. Setelah jendela transfer, beberapa yang keluar dan tim mereka kembali stabil," nilainya. Terlepas dari itu pengamatan Robert saat Sriwijaya melawan Persebaya ada celah yang bisa dimanfaatkannya.
Melihat tiga gol Persebaya dari dua gol di babak pertama. "Mereka kebobolan tiga gol itu. Tetapi, mereka juga mencetak gol melawan Persebaya, mereka punya lini serang yang solid, kami harus waspada dengan hal-hal tersebut," jelasnya. (jpg)