PSM Beri Kepercayaan Pada Pelatih Asing
Kamis, 15 Juli 2010 – 09:36 WIB
DUA mantan asisten pelatih PSM Asgaf Razak dan Tony Ho berharap musim depan PSM bisa berprestasi lebih baik dari musim ini. Dua asisten yang dianggap sangat berjasa mengamankan posisi PSM dari ancaman degradasi musim lalu ini sudah tahu jika dirinya tak lagi masuk nominasi mengisi skuad Pasukan Ramang.
"Kita semua berharap PSM lebih baik dari musim sebelumnya. Kalau pelatih asing mungkin bisa membawa perubahan. Asalkan ditata dengan baik di awal kompetisi," jelas Asgaf. Asgaf dan Tony baru saja mengikuti kursus lisensi A nasional di Jakarta. Keduanya sedang menunggu pengumuman. "Mungkin dalam dua minggu ke depan sudah diumumkan. Kami belum tahu persis kapan, yang pasti banyak pengalaman berharga dari sana," terang Asgaf di Warkop Phoenam Dr Ratulangi, kemarin.
Sementara itu, Tony mengatakan, sejak pulang mengikuti kursus lisensi A, banyak pelajaran penting mesti dipetik. Salah satunya, sambungnya seorang pelatih kaliber hebat sebenarnya paling cocok di tempatkan di tim junior atau usia dini. Alasannya, disitulah "basic skill" diasah.
"Kalau sejak awal ada salah pendekatan, maka akan berpengaruh kepada pemain bersangkutan dan terbawa-bawa hingga dewasa. Sudah benar jika Malaysia dan Singapura membangun sepak bola dari usia dini. Mungkin ada saatnya Indonesia akan sangat ketinggalan, karena pelatih kita lebih senang antre di klub profesional," terang Tony.