PSM Siapkan Ferdinand Sinaga, Sandro Dicadangkan
jpnn.com, MAKASSAR - Performa striker anyar PSM, Alessandro Ferreira Leonardo masih jauh dari harapan publik. Tidak satupun bola yang bisa dikreasikannya menjadi gol.
Justru dia yang membuang-buang peluang dengan banyak melakukan salah kontrol dan passing saat duel kontra Barito Putera di Stadion Andi Mattalatta, Kamis, 13 September.
Sandro seperti terlihat kebingungan di lapangan. Dia kesulitan menyesuaikan permainan tim dan instruksi pelatih. Akibat hal ini, berbagai kalangan menilai hal itu dikarenakan sang pemain sudah merasa hebat dan memilih mangkir latihan selama beberapa hari. Kondisi ini pun menjadi perhatian publik dengan meminta manajemen menekan balik Sandro atas performanya itu.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengatakan, tidak maksimalnnya penampilan Sandro tidak lepas dengan belum terbangunnya chemistry dengan rekan-rekannya. Pemain berusia 31 tahun itu masih butuh waktu.
"Bisa satu laga lagi. Tetapi, jangan juga terlalu lama. Karena ini sudah masuk putaran kedua. Sudah masuk laga-laga krusial," ungkapnya.
Pelatih yang sukses membawa PSM juara pada 1999/ 2000 ini juga menilai jika lambatnya adaptasi Sandro dikarenakan sikap indisiplinernya yang sengaja mangkir latihan. "Harusnya jeda Liga 1 sebulan lalu sudah cukup. Tetapi, dia sengaja melewatkan itu. Pemain yang rajin latihan saja, belum tentu bisa nyetel dengan skema pelatih. Apalagi pemain yang absen latihan," terangnya.
Sandro sudah menjalani tiga laga bersama PSM yakni melawan Perseru, Persela, dan Barito Putera. Akan tetapi, pemain yang diboyong dari Kitchee SC ini belum mencetak satu gol pun.
Pelatih PSM, Robert Alberts menjelaskan bahwa kendala Sandro belum mencetak gol, karena ia masih meraba perbedaan antara atmosfer Liga 1 dan Liga Hong Kong.