PSM Tetap Pakai Jersey Vilour

Sebelumnya, PSM berencana menggunakan jersey dari Mitre dan League. Tetapi, pihak Vilour enggan mengakhiri kerja sama dengan PSM yang sudah terjalin sejak Pasukan Ramang masih berlaga di pentas Indonesia Super League (ISL).

Marketing Communication (Marcom) PSM, Anno Suparno membenarkan, putaran kedua LPI maupun musim mendatang, PSM tetap menggunakan jersey Vilour. Pertemuan yang dilakukan dengan pihak Vilour, kata dia, tidak menghasilkan kesepakatan alias buntu karena PSM terikat kontrak selama tiga tahun.

"Apa boleh buat, terpaksa kita lanjutkan saja kerja sama dengan Vilour meskipun PSM harus membeli baju. Kalau kontrak kita putus, maka nama PSM akan rusak di mata sponsor, termasuk kita harus bayar kompensasi Rp400 juta," kata Anno.