PSPS vs Persita: Poin Berharga Bagi Tuan Rumah
Aksi individu Rendi kembali berhasil merepotkan para pemain belakang Persita yang membuat harus menghentikan Rendi dikotak terlarang.
Wasit kemudian menunjuk titik putih, penalti bagi PSPS. Firman yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna setelah melepaskan tendangan kearah kanan bawah yang tidak bisa dijangkau Yogi.
Tertinggal 2-0, Persita akhirnya bisa memperkecil ketinggalan di menit ke-87. Memanfaatkan tendangan bebas, Diedo Banowo melakukan heading yang berhasil mengecoh Ismail Hanafi. Skor pun menjadi 2-1 untuk keunggulan PSPS. Hingga wasit meniup pluit panjang pada babak kedua, skor pun tidak berubah.
Asisten Pelatih PSPS Lufti Yasin usai pertandingan mengatakan, pihaknya puas dengan permainan anak asuhnya. Karena dalam pertandingan saat itu, para pemain PSPS bermain dengan maksimal hingga akhir pertandingan.
“Secara umum saya puas dengan permainan tadi. Namun memang ada kesalahan seperti pada pertandingan sebelumnya yakni konsentrasi pecah di menit-menit akhir. Hal itu yang membuat PSPS bisa kebobolan,” katanya.
Sementara itu, pelatih Persita Elly Idris mengatakan pada bebak pertama anak asuhnya masih sulit keluar dari tekanan. Baru dibabak kedua bisa bermain lepas, namun justru dikecewakan dengan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk PSPS.
“Selamat bagi PSPS atas kemenangannya, tapi kami tidak puas dengan kepemimpinan wasit pada pertandingan ini. Kami harap PSSI bisa membenahi lagi kualitas wasit untuk perbaikan sepakbola di Indonesia,” ujarnya.(sol)