PSSI Cederai Aturan Sendiri
Katrol Persis ke Divisi UtamaSabtu, 23 Oktober 2010 – 12:55 WIB
JAKARTA - PSSI kembali bersikap semaunya sendiri. Kali ini membuat keputusan dengan mengatrol Persis Solo untuk kembali berlaga di Divisi Utama musim 2010/2011. Persis diplot untuk mengisi posisi PSDS Deli Serdang yang mundur karena kesulitan dana. Naiknya Persis ke Divisi Utama adalah keputusan dari Exco PSSI. Musim lalu, Persis adalah salah satu tim yang terdegradasi dari kancah Divisi Utama. Saat dilakukan playoff untuk menggenapi kuota 39 tim awal Agustus lalu di Semarang Persis kalah bersaing dengan Persiku Kudus.
Dengan kekalahan itu, sesuai aturan otomatis Laskar Samber Nyawa, sebutan Persis, harus turun kasta berlaga di kompetisi Divisi I Nasional yang pelaksanaannya di bawah kendali Badan Liga Amatir Indonesia ( BLAI). Oleh BLAI Persis pun dimasukkan dalam daftar 66 tim peserta Divisi I musim 2010.
Dari hasil drawing, Persis tergabung di Grup IX yang bermain di Banyuwangi. Tapi, dengan sengaja Persis tidak mengikuti kompetisi Divisi I. Itu membuat BLAI dengan tegas menyatakan Persis dikenai sanksi diturunkan ke level kompetisi di bawahnya, Divisi II. Dasar BLAI adalah menual liga. Jadi, kalau tiba-tiba saat ini Persis dinaikkan kembali ke Divisi Utama pasti ada "sesuatu?.
"Pegangan kami adalah manual liga. Karena tidak ikut kompetisi sanksi untuk Persis adalah diturukan ke Divisi II,? cetus Syauqi Suratno,? sekretaris BLAI. "Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa jika PSSI ( Exco) membuat keptusan lain. Secara hirarkhi kami harus patuh pada apapun keputusan PSSI,? sambung Syauqi.
JAKARTA - PSSI kembali bersikap semaunya sendiri. Kali ini membuat keputusan dengan mengatrol Persis Solo untuk kembali berlaga di Divisi Utama musim
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
-
Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Ini Kata Kubu Nikita Mirzani
BERITA LAINNYA
- Moto GP
MotoGP Indonesia 2024: VR46 Beber Alasan Rossi belum Bisa Hadir ke Mandalika
Minggu, 29 September 2024 – 09:00 WIB - Sepak Bola
Dihajar Osasuna, Barcelona Telan Kekalahan Pertama di LaLiga 2024/25
Minggu, 29 September 2024 – 08:18 WIB - Moto GP
MotoGP Mandalika 2024: ITDC Tegaskan tidak Pakai Pawang Hujan
Minggu, 29 September 2024 – 07:10 WIB - Moto GP
Misteri Tikungan 16 di Sirkuit Mandalika MotoGP Indonesia
Minggu, 29 September 2024 – 07:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Potensi Pendaftaran PPPK 2024 Terganggu Data Honorer Non-Database BKN
Minggu, 29 September 2024 – 07:04 WIB - Moto GP
Sprint Race MotoGP Indonesia: Naik Podium, Marc Marquez Mengaku Bikin Kesalahan
Minggu, 29 September 2024 – 06:56 WIB - Kriminal
Modus Tagih Utang, Pria di Banjarmasin Perkosa Tetangga
Minggu, 29 September 2024 – 04:50 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Minggu 29 September 2024
Minggu, 29 September 2024 – 05:00 WIB - Moto GP
Misteri Tikungan 16 di Sirkuit Mandalika MotoGP Indonesia
Minggu, 29 September 2024 – 07:01 WIB