Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PSSI Siapkan Posko untuk Pemulihan Trauma Korban Tragedi Kanjuruhan

Kamis, 13 Oktober 2022 – 23:59 WIB
PSSI Siapkan Posko untuk Pemulihan Trauma Korban Tragedi Kanjuruhan - JPNN.COM
Arsif foto - Suporter Arema FC (Aremania) Cahayu Nur Dewata menunjukkan matanya yang masih memerah akibat menjadi salah satu korban luka di Tragedi Kanjuruhan di Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sonhadji mengatakan pihaknya akan menyiapkan posko pemulihan trauma bagi masyarakat terdampak tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

"Insyaallah, Senin depan (17/10) akan dibuat posko trauma healing di Malang yang akan menangani masyarakat yang terdampak sampai dengan tenaga medis," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sonhadji di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Kamis.

Sonhadji memenuhi panggilan Komnas HAM untuk memberikan keterangan terkait tragedi Kanjuruhan, Kamis.

Dia menjelaskan dalam posko itu, PSSI akan menghadirkan sejumlah dokter dan psikiater untuk menangani masyarakat yang memerlukan perawatan pemulihan trauma. Posko itu merupakan tindak lanjut PSSI atas upaya pemulihan trauma yang disoroti Komnas HAM dalam pertemuan tersebut.

Selain membahas soal pemulihan trauma, Komnas HAM meminta keterangan dari Sonhadji, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto.

Objek keterangan yang diminta Komnas HAM antara lain soal hubungan PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta panitia pelaksana. Kemudian, dibahas pula terkait mekanisme penjadwalan pertandingan, hukuman, dan masalah penembakan gas air mata.

Sonhadji mengatakan Komnas HAM mendesak PSSI untuk mampu menyelenggarakan pertandingan sepak bola yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh penonton setelah tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi Sabtu malam (1/10) usai laga klasik antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3. Sejumlah suporter memasuki lapangan dan dijawab keras oleh petugas pengamanan yang melontarkan tembakan gas air mata ke arah tribun.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sonhadji mengatakan PSSI akan menyiapkan posko pemulihan trauma bagi masyarakat terdampak tragedi Kanjuruhan, Malang, Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News