PT Diusulkan Ditambah, Partai Gurem Gerah
Sabtu, 18 Desember 2010 – 00:43 WIB
Bahkan Roy mensinyalir adanya kecenderungan menguatkan diktator mayoritas bahwa hanya yang mayoritas saja yang boleh duduk di DPR. “Kan ini namanya kemaruk. Mereka mau menggunakan berbagai cara untuk mengamankan kepentingannya saja, bukan kepentingan yang lebih besar,” kata bekas anggota DPR itu.
Karenanya Roy menuding PT itu bertentangan dengan nilai-nilai proklamasi. "Bahwa negara ini dibangun dengan semuanya. Politisi senayan itu harus mengerti prinsip itu. Lagipula siapa yang bisa menjamin parpol besar akan memperjuangkan suara kelompok atau parpol kecil?” kata Roy.(fas/jpnn)