PT Merpati Dituding Sering Tipu Masyarakat
Jumat, 23 November 2012 – 08:05 WIB
MENIA--Masyarakat Sabu Raijua mengeluhkan pelayanan PT Merpati Airlines perwakilan Sabu Raijua. Pihak manajemen dinilai menipu dan merugikan masyarakat, serta dinilai ada permainan dalam penjualan tiket. Akibatnya masyarakat sangat susah untuk mendapatkan tiket penerbangan keluar Sabu Raijua. Warga juga mengeluh karena pihak Merpati sering membatalkan penerbangan semaunya. Salah seorang warga, Runus Raga Lomi, kepada koran ini di Menia, menegaskan hal itu. Dia menilai manajemen PT Merpati Airlines itu ibarat manajemen sebuah perahu ikan tanpa awak, sehingga terkesan membiarkan persoalan-persoalan yang ada tanpa ditindaklanjuti secara baik, dengan mencarikan jalan keluar terbaik bagi calon penumpang. Mereka menduga jangan sampai pihak Merpati sengaja melanggar jadwal penerbangan yang ditentukan ke Sabu Raijua dan mengontrakan pesawatnya kepada pengusaha yang membayar dengan harga tinggi.
"Kami minta Merpati harus jujur. Jika tidak berubah, maka masyarakat akan mengambil tindakannya sendiri,"ujarnya, Kamis (22/11)."Ketika saya hendak membeli tiket tujuan Kupang, petugas Merpati mengatakan tiket sudah habis dengan alasan banyak yang terpakai oleh Pemda Sabu Raijua. Namun apa yang dikatakan petugas Merpati saat itu, sangat berbeda dengan kenyataan dimana saat terbang, hanya terdapat lima orang penumpang saja yang naik dari Sabu ke Kupang,"bebernya menambahkan.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Sabu Raijua, Ruben Kale Dipa. "Saya pernah pesan tiket satu minggu sebelum berangkat dan saat itu petugas Merpati bilang oke. Namun saat hari keberangkatan, saya hanya dilayani satu tiket saja sedangkan keluarga yang lain tidak dapat tiket. Kami kecewa karena merpati tidak pernah konfirmasi adanya pembatalan tiket itu,"ujarnya.
MENIA--Masyarakat Sabu Raijua mengeluhkan pelayanan PT Merpati Airlines perwakilan Sabu Raijua. Pihak manajemen dinilai menipu dan merugikan masyarakat,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
BERITA LAINNYA
- Daerah
Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
Minggu, 22 Desember 2024 – 13:00 WIB - Daerah
Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
Minggu, 22 Desember 2024 – 12:10 WIB - Daerah
AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:26 WIB - Daerah
Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
Minggu, 22 Desember 2024 – 07:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
Minggu, 22 Desember 2024 – 09:32 WIB - Gosip
Fotonya Dicatut Produk Kosmetik, Natasha Wilona Rugi Puluhan Miliar
Minggu, 22 Desember 2024 – 09:09 WIB - Kriminal
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
Minggu, 22 Desember 2024 – 09:09 WIB - Olahraga
Liga 1: Kekuatan Persita di Mata Pelatih Persib Bojan Hodak
Minggu, 22 Desember 2024 – 10:30 WIB - Politik
Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
Minggu, 22 Desember 2024 – 13:24 WIB