PT PP Gairahkan Ekonomi Lewat Kawasan Industri Batang
jpnn.com, BATANG - PT PP bersama dengan PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) dan PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) telah menandatangani (MoU) pada akhir Juni lalu.
Saat ini, PT PP bersama KIW dan PTPN IX terus melakukan persiapan dengan berkolaborasi bersama untuk mempercepat terealisasinya proses pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri Batang.
PT PP berusaha untuk menarik minat investasi dari luar negeri dengan menata konsep bisnis dan desain yang komprehensif serta menarik, di mana hal tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri para investor asing.
“PT PP bersama KIW, PTPN IX, BKPM, Kementerian BUMN dan pemangku kepentingan lainnya secara marathon melakukan rapat koordinasi untuk mempercepat realisasi pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri Batang," ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad.
PT PP kata Arsyad akan mengerjakan pembangunan jalan akses infrastruktur non-tol untuk mempermudah akses ke kawasan industri tersebut.
"Pembangunan Kawasan Industri Batang merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendorong penguatan sektor Industri di Indonesia. Untuk itu, PT PP selalu mendukung setiap program yang dicanangkan oleh pemerintah dalam meningkatkan geliat perekonomian Indonesia. Pemerintah turut memberikan fasilitas pendukung dalam pengembangan Kawasan Industri Batang melalui pembiayaan APBN,” tutur Arsyad.
Kawasan Industri Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki lahan untuk dikembangkan sekitar 4.300 hektar, di mana dalam tahap 1 ini akan dikembangkan lahan seluas 450 hektare.
Kawasan yang terletak di koridor industri utara pulau Jawa akan mengusung konsep The Smart & Sustainable Industrial Estate.