PT Thiess dari Sangata Raih Juara Lipesia 2018
Menaker Hanif mengatakan, sebagai salah satu cabang olahraga yang paling populer di seluruh dunia, sepakbola tidak hanya sekedar olahraga untuk meraih kemenangan dan prestasi.
Tetapi sepakbola juga sebagai alat pemersatu bangsa, yang memperkuat jiwa kebangsaan, persaudaraan, kebersamaan dan dapat meningkatkan ketahanan sosial serta mampu menjadikan hiburan yang sehat bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya pekerja/buruh.
"Hari ini kami semuanya berkumpul di sini untuk menyaksikan pertandingan Final Liga Pekerja Indonesia. Saya mengapresiasi penyelenggaraan Lipesia, yang telah di laksanakan jauh-jauh hari oleh Kemnaker dan didukung oleh Kemenpora, PSSI dan APINDO ini," ujar Menteri Hanif.
Menteri Hanif menilai penyelenggaraan Lipesia sebagai momentum tepat menyambut May Day tahun 2018, dengan menjadikan May Day sebagai hari yang menyenangkan.
"Semua unsur, baik Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB), pengusaha dan Pemerintah dapat menikmati suasana yang penuh kegembiraan, damai dan positif, sehingga May Day dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijadikan momen kebersamaan bagi para pekerja/buruh," kata Menaker Hanif
Haiyani Rumondang dalam laporannya mengatakan, Lipesia merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014, A. Muhaimin Iskandar, sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Kemnaker untuk mewujudkan semangat kebersamaan dan sportivitas pada peringatan May Day.
Haiyani menambahkan Lipesia diikuti sebanyak 219 Tim dari 29 Provinsi, dengan mengacu pada Regulasi pertandingan FIFA dan PSSI.
Zona Provinsi diikuti 219 Tim, dari 29 Provinsi; Zona Regional, diikuti 29 Tim Pemenang Zona Provinsi yang dikelompokkan dalam 8 (delapan) wilayah/regional; Babak 8 (delapan) Besar Nasional diikuti oleh pemenang Zona Regional.