PTN Akhirnya Akomodir Pendaftar Difabel
Persyaratan Bebas Ketunaan di Beberapa Prodi DihapusJAKARTA - Setelah menuai kecaman dari sejumlah kelompok difabel, akhirnya kampusk-kampus negeri mengubah persyaratan pendaftaran SNM PTN 2014. Mereka kini membuka sejumlah program studi (prodi), yang awalnya tidak boleh dilamar oleh calon mahasiswa berkebutuhan khusus.
Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) SNM PTN 2014 Bambang Hermanto menuturkan, urusan persyaratan masuk kampus negeri tidak ditentukan oleh panitia SNM PTN 2014. "Persyaratan-persyaratan termasuk keputusan kelulusan ada di masing-masing PTN," ujarnya kemarin.
Bambang menjelaskan setelah dituding diskriminatif, ada sejumlah PTN yang merevisi persyaratan dalam gelaran SNM PTN 2014. "Detailnya saya tidak tahu," ujarnya.
Dia berharap kepada calon mahasiswa penyandang difabel, untuk mengecek kembali syarat-syarat masuk sejumlah prodi melalui website resmi SNM PTN 2014.
Sebab bisa jadi saat ini ketentuan tidak boleh mengalami ketunaan, sudah dihapus. Bambang menegaskan bahwa ketentuan syarat tidak boleh mengalami ketunaan itu, bukan berarti PTN melakukan diskriminasi. Dia menegaskan bakwa ketentuan itu murni diterapkan kampus berdasarkan jalannya perkuliahan nanti.
Dicontohkan banyak prodi-prodi di jurusan sosial yang sama sekali tidak memakai persyaratan bebas ketunaan. Tetapi dia akui ada sejumlah prodi yang mengharuskan ada persyaratan bebas ketunaan. Seperti pelamar tidak boleh buta warna di prodi rumpun elektronika dan di kimia.
Bambang menjelaskan hingga 15 Maret lalu, jumlah siswa yang sudah melamr SNM PTN 2014 secara tuntas mencapai 350 ribuan orang. Dari jumlah itu, ada 47 ribu pelamar SNM PTN 2014 yang mendaftar program beasiswa pendidikan mahasiswa miskin (bidikmisi). Masa pendaftaran SNM PTN ini dibuka hingga 31 maret nanti.
Kemudian masa seleksi dilaksanakan mulai 1 April hingga 26 Mei. Selanjutnya pengumuman kelulusan SNM PTN 2014 dilaksanakan pada 27 Mei. Pelamar SNM PTN 2014 yang dinyatakan lulus seleksi, diwajibkan mendaftar ulang pada 17 Juni.
Masa daftar ulang dibarengkan dengan kegiatan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM PTN) 2014. Tujuannya supaya tidak ada pelamar dobel. (wan)