Puan: Kawasan Jalan Soekarno Harus Jadi Berkah Bagi Masyarakat Purwokerto
“Bukan karena beliau membangun banyak gedung secara fisik belaka, tetapi karena ada gagasan besar, ada semangat besar yang Bung Karno ingin wujudkan dengan pembangunan berbagai ikon arsitektur,” tuturnya.
Oleh karena itu, Puan berharap jika ada bangunan, gedung atau kawasan yang menggunakan nama Bung Karno harus dipastikan juga memiliki gagasan besar kebangsaan yang ingin dibangkitkan. Tentunya termasuk Kawasan Bung Karno Purwokerto yang harus memiliki gagasan besar untuk kesejahteraan rakyat.
“Contohnya dengan Madhang Maning Park yang menjadi bangunan untuk pusat kuliner yang mampu menampung 24 stan kuliner. Ini jangan sekadar tempat berjualan tetapi harus menjadi tempat merayakan kekayaan kuliner nusantara,” imbau Puan.
“Bisa dilihat buku Mustika Rasa yang waktu itu Bung Karno menginisiasi pengumpulan berbagai resep kuliner dari berbagai daerah dan dijadikan dalam satu buku Mustika Rasa. Ini bisa jadi gagasan besar yang menjiwai pusat kuliner di Kawasan Jalan Bung Karno, Purwokerto, Banyumas,” kata mantan Menko PMK itu.
Dengan begitu, Puan berharap masyarakat yang datang atau melewati kawasan ini dapat memahami gagasan-gagasan dan pemikiran Bung Karno.
“Meneruskan perjuangan Bung Karno,” ucap Puan.
Seusai meresmikan Kawasan Bung Karno, Puan lalu menandatangani prasasti Menara Teratai, Convention Hall Putera Sang Fajar, kawasan kuliner Madhang Maning Park, dan Jembatan Proklamator. Ia juga meninjau menara pandang.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan Kawasan Bung Karno dibangun menggunakan dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).