Publik Inginkan Partai Merakyat dan Bersih
Reformis dan Agamis Tak Begitu Laku LagiRabu, 17 Juli 2013 – 19:01 WIB
JAKARTA - Lembaga penelitian Pusat Data Bersatu (PDB) membeber hasil penelitian yang menunjukkan publik menginginkan partai yang merakyat dan bersih dari korupsi. Alasannya, saat ini banyak kader partai yang terseret kasus korupsi.
Survei itu dilakukan dari selama 11-18 Juni 2013. Wawancara dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden di 30 provinsi di Indonesia dengan margin of error 2,8 persen.
Agus menjelaskan, publik saat ini tidak memperhatikan mengenai latar belakang partai. "Apakah mereka berlatar belakang ideologi, agama dan nasionalis," ucapnya.
JAKARTA - Lembaga penelitian Pusat Data Bersatu (PDB) membeber hasil penelitian yang menunjukkan publik menginginkan partai yang merakyat dan bersih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
Selasa, 19 November 2024 – 23:50 WIB - Hukum
KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
Selasa, 19 November 2024 – 23:14 WIB - Humaniora
Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
Selasa, 19 November 2024 – 22:13 WIB - Humaniora
Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
Selasa, 19 November 2024 – 22:10 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
Selasa, 19 November 2024 – 19:17 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Cabik Elang Hijau, Marselino Ferdinan Moncer
Selasa, 19 November 2024 – 21:08 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!
Selasa, 19 November 2024 – 21:30 WIB - Kriminal
Polisi Beber Identitas Terduga Pelaku Baru dalam Insiden Carok Massal di Sampang
Selasa, 19 November 2024 – 21:30 WIB - Pilkada
Pilkada Kampar: Elektabilitas Yuyun-Edwin Memimpin
Selasa, 19 November 2024 – 19:09 WIB