Publikasi Kekejian Serdadu AS di Afghanistan
Selasa, 22 Maret 2011 – 07:17 WIB
Tak lama setelah tiga foto keji itu beredar, militer AS buka suara. Mereka minta maaf atas perilaku menyimpang beberapa serdadunya di Afghanistan. Terutama, Holmes dan Morlock. Namun, Washington sudah memproses dua serdadu yang berpose bersama mayat Mudin dalam foto-foto tersebut. Kini, Holmes sedang menjalani proses hukum. Sedangkan, Morlock akan menjalani sidang vonis besok (23/3).
"Hari ini, Der Spiegel memublikasikan foto-foto yang tidak manusiawi dan bertentangan dengan standar serta norma-norma militer AS. Karena itu, kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang muncul akibat publikasi foto-foto tersebut," terang militer AS dalam pernyataan tertulisnya kemarin. Lebih lanjut, mereka menjanjikan ganjaran hukum yang setimpal terhadap dua serdadu dalam foto-foto itu.
Morlock dinyatakan bersalah atas keterlibatannya dalam pembunuhan berencana tiga warga sipil Afghanistan. Bersama Sersan Calvin Gibbs, dia disebut-sebut sebagai pimpinan tim pembunuh tersebut. Sedangkan, Holmes sedang menjalani proses hukum atas tuduhan terlibat dalam rencana pembunuhan seorang warga sipil Afghanistan pada Januari lalu. (AFP/hep)