Pujian Ara untuk Bamsoet & Hatta Taliwang di Turnamen Catur
“Saya merasa bang Hatta ini bercatur degan hati dan profesional. Sudah lima kali tidak pernah tidak tepat baik jumlah maupun acaranya,” kata Ara.
Ketua umum Taruna Merah Putih itu menegaskan, sikap kritis Hatta Taliwang terhadap pemerintahan juga tak mengurangi rasa persahabatan. Perbedaan politik di antara mereka bukanlah halangan untuk bersahabat.
“Saya kasih contoh, Mas Bambang dan Bang Hatta serta Mas Misbahkun dan saya sering berbeda politik tapi bisa senyum dan tertawa-tawa bersama-sama. Inilah contoh-contoh yang baik,” kata Ara yang juga pembina di PB Percasi.
Ara juga memuji Bamsoet. Menurutnya, mantan wartawan yang kini menjadi politikus kondang itu tak pernah memilih dalam berteman dan tak mau terikat birokrasi dalam hal melayani masyarakat yang hendak beraudiensi.
“Saya doakan Mas Bambang bisa menjadi pemimpin di Indonesia. Saya sebagai sahabat harus respek walaupun kita beda partai. Tapi saya salut, Mas Bambang adalah pejuang demokrasi dan wakil rakyat yang sangat dicintai rakyat Indonesia,” katanya.
Ara pun siap mewujudkan keinginan Bamsoet menggelar turnamen catur besar-besaran di DPR. Putra politikus kondang Sabam Sirait itu mengaku sudah terbiasa menjadwalkan turnamen catur.
“Mau bikin kapan lagi, kita enggak boleh berhenti. Perjuangan tidak pernah berhenti. Walaupun jabatan biasa-biasa saja seperti kata Pak Misbahkun, kerja sedikit luar biasa,” ucap Ara yang langsung disambut aplaus para peserta turnamen.
Ara menambahkan, catur mengajarkan filosofi tentang menyatukan perbedaan. "Saya dengan Bang Hatta Taliwang sering berbeda dari sisi politik, tapi catur dapat mempererat silaturahmi,” ujarnya.(jpg/jpnn)