Pujian Bang Ara untuk Kinerja Marsekal Hadi & Jenderal Tito
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait memuji kontribusi TNI dan Polri dalam menjaga keamanan di Indonesia sehingga terus menarik bagi investor. Menurutnya, hubungan harmonis Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang diikuti kekompakan jajaran masing-masing kian memupuk rasa percaya investor untuk terus menanamkan modal di Indonesia.
"Karena negara aman dan damai, investor tentu akan lebih yakin masuk ke Indonesia. Saya kira kepercayaan investor ini tak lepas dari kekompakan Pak Hadi dan Pak Tito," ujar Maruarar di sela diskusi Refleksi Akhir Tahun 2018 yang digelar Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (30/12).
Ara -panggilan akrab Maruarar- menambahkan, Hadi dan Tito telah membawa hubungan institusi TNI dan Polri menjadi sangat harmonis. "Di tangan Pak Hadi dan Pak Tito ini adalah sejarah paling harmonis TNI dan Polri,” ujarnya.
Karena itu Ara meyakini keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Hadi sebagai Panglima TNI, serta menugaskan Tito memimpin Polri merupakan langkah tepat. Politikus muda PDI Perjuangan itu menyebut Jokowi sebagai pemegang pucuk pimpinan pemerintahan tak bisa dipengaruhi pihak mana pun dalam memilih Panglima TNI dan Kapolri.
Ara menuturkan, Jokowi menunjuk Tito sebagai Kapolri meski ada polisi-polisi yang jauh lebih senior ketimbang lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 itu. Demikian pula dengan keputusan Jokowi menunjuk Hadi sebagai Panglima TNI yang juga tanpa campur tangan pihak lain.
“Untungnya mereka (Hadi dan Tito, red) bisa membuktikan kepada Jokowi bahwa mereka bekerja profesional. Saya kira itu bagian dari kebanggaan kita rakyat Indonesia. Sekarang ini pengelolaan bangsa kita sudah jauh lebih baik," kata Ara optimistis.
Ara juga menilai TNI dan Polri juga kian solid, termasuk dalam mengawal dan menyukseskan program-program pemerintahan Jokowi. "Kita harus yakin ya, kalau kondisi negara terus seperti ini, aman dan damai investor akan terus masuk ke Indonesia," katanya.(jpg/ara/jpnn)