Pujian Ganjar untuk Pancawara, Anak Muda Mau Blusukan di Got & Kali demi Lingkungan
Setelah mendengar cerita Febrian, Ganjar pun mengharapkan Pancawara Bali terus berkiprah dalam menjaga lingkungan dan menginspirasi pihak lain berbuat serupa.
Tokoh kelahiran 28 Oktober 1968 yang saat mahasiswa aktif sebagai pencinta alam itu juga mencontohkan tentang pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk penanganan sampah.
Ganjar menjelaskan di Banyumas, Jawa Tengah, warganya menggunakan aplikasi bernama Jek-Nyong yang merupakan akronim dari ojeke nyong (ojeknya saya).
Aplikasi ojek itu bisa digunakan oleh warga yang mau membuang sampah. Warga lain yang berminat atas sampah itu bisa mengambil atau membelinya.
“Ada yang dibeli, ditimbang,” tutur Ganjar.
Kader PDIP itu menambahkan ada investor yang menyuntik Jek-Nyong dengan dana Rp 80 miliar dalam rangka pengembangan aplikasi.
Ganjar pun mengharapkan para influencer bisa menggerakkan nwarganet untuk kian peduli pada lingkungan.
“Ayu (Putu Ayu Saraswati, red) ini bisa diajak untuk mendorong kawan-kawan untuk makin peduli pada kebersihan, mengolah sampah, dan seterusnya,” kata Ganjar.(jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: