Pujian untuk Langkah Tito Pilih Ari Dono & Arief Sulistyanto
jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Hasibuan mengapresiasi keputusan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjuk Komjen Ari Dono Sukmanto sebagai Wakapolri baru. Sebelumnya, Ari yang merupakan kakak angkatan Tito di Akpol temah menduduki jabatan kepala Bareskrim Polri sejak 31 Mei 2016.
Selain itu, Edi juga memuji langkah Tito menunjuk Irjen Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim pengganti Ari Dono. Sebelumnya, Arief yang teman satu angkatan Tito di Akpol menduduki jabatan Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri.
Edi menilai keputusan Tito menunjuk Ari Dono dan Arief merupakan langkah tepat. “Istilahnya the right man on the right place,” ujar Edi di Jakarta, Jumat (17/8).
Direktur eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) itu mengatakan, Ari Dono selama menjabat Kabareskrim telah membenahi banyak hal. Selain itu, Ari Dono juga telah menorehkan banyak prestasi.
Sedangkan Arief yang menjadi pengganti Ari Dono di posisi Kabareskrim merupakan perwira tinggi Polri yang sudah malang melintang di dunia reserse. “Sangat tepat sebagai Kabareskrim," tutur Edi.
Edi menambahkan, Arief yang pernah menjabat Direktur Ekonomu Khusus Bareskrim Polri merupakan reserse tulen. Selain itu, Arief juga getol mendorong reformasi pelayanan di Polri.
“Waktu menjabat Kapolda Kalbar, Arief aktif mengampanyekan pelayanan bersih terhadap seluruh jajarannya. Begitu juga saat Kapolri menugaskannya jadi Asisten SDM," katanya.
Catatan positif Arief adalah membenahi pembinaan karir dan penerimaan calon anggota Polri. Setelah setahun bertugas di tempat ini, Arief menerbitkan buku Effect Revolusi Senyap di Dapur Polri.