Pukul Gong pun, Presiden tak Mau Sembarangan
jpnn.com - SENTUL--Jelang Pilpres, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tampak bersikap sangat hati-hati agar tidak dianggap berpihak pada salah satu pasangan capres-cawapres.
Bahkan untuk urusan kecil sekalipun seperti memukul gong tanda membuka acara yang dihadirinya, dia tak mau sembarangan.
Ini terjadi ketika Presiden membuka Rakornas pemantapan penyelenggaraan pemilu di Sentul, Bogor, Selasa, (3/6).
Saat akan memukul gong, Presiden kembali berkelakar, tak ingin memukul gong sekali atau dua kali saja.
"Kalau pukul sekali dikira dukung Pak Prabowo-Hatta. Kalau pukul dua kali dikira dukung Pak Jokowi-JK," canda Presiden sambil memegang pemukul gong. Candaannya disambut tawa riuh jajaran pemerintah pusat dan daerah yang hadir.
"Ya sudah kalau kita pukul tiga kali saja gongnya. Tapi bukan berarti golput ya," sambungnya dan langsung memukul gong.
Presiden memang berkali-kali menegaskan bahwa dirinya maupun partai yang dipimpinnya, Demokrat, tidak memihak pada pasangan capres-cawapres manapun. (flo/jpnn)