Pulang dari Laos, Wasit Silat Meninggal
Senin, 21 Desember 2009 – 07:31 WIB
Asep kelahiran Bandung, 20 Juni 1960, awalnya sebagai atlet pencak silat. Setelah itu beralih sebagai wasit hingga bersertifikat internasional sejak 1989. Menurut adik almarhum, Agus Suherman, keluarga besarnya sejak dulu menggeluti pencak silat yang diturunkan dari kakeknya. Asep merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. “Almarhum semasa hidupnya juga menjabat Wakasek (Wakil Kepala Sekolah) Kesiswaan di YZA Kota Bogor. Keluarga tidak menyangka ini bisa terjadi, namun semua sudah ikhlas,” ujarnya.
Keluarga Asep memang merupakan keluarga atlet. Saat Asep meninggal, istri almarhum, Ana Raviana Wiratma, dan anak-anaknya tidak berada di rumah. Mereka sedang mengikuti pra Pekan Olahraga Daerah (Porda) pencak silat di Bandung. Dua anaknya, Abdila Rahmania dan Ardiyani Rahmanisa, bahkan ikut bertarung hari ini mewakili Kota Bogor. Sedangkan istri Asep juga wasit silat internasional. (ima/sam/jpnn)