Pulang Kampung, Anak Polisi Coba Bunuh Diri
jpnn.com - SURABAYA - Masyarakat yang sedang berlibur di sekitar pantai batu-batu dikagetkan ulah nekad seorang laki-laki. Tiba-tiba, laki-laki bernama Hery Setyowibowo, 27, itu mengiris lehernya dengan pisau. Untung, aksi bunuh diri di lapangan Cumpat dekat pantai batu-batu tersebut berhasil dicegah. Hery kini dirawat intensif di RSUD dr Soetomo.
Mundalil, 48, salah seorang saksi mata kejadian itu, mengungkapkan bahwa peristiwa percobaan bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 13.00. Dia juga melihat darah menetes dari leher Hery. Dibantu warga lain, dia membebat leher Hery dengan kaus. "Setelah itu saya ndak berani pegang lagi. Nunggu polisi," kata Mundalil yang ditemui, Sabtu (10/8).
Data yang dihimpun dari kepolisian menyebutkan bahwa Hery adalah seorang pegawai negeri sipil di keimigrasian di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dia baru saja datang lagi ke Surabaya untuk libur Lebaran.
Orang tua Hery diketahui tinggal di Jalan Bulak Cumpat Timur. Selain itu, ayah Hery adalah anggota polisi berpangkat aiptu, berdinas di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Kapolsek Kenjeran Kompol Syukur membenarkan adanya kejadian tersebut. Sedangkan motif bunuh diri hingga kini masih belum diketahui. "Korban masih dalam perawatan. Lukanya cukup parah," katanya kemarin.
Sementara itu, Kasubbag Hubungan Masyarakat Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar membenarkan bahwa ayah Hery adalah anggota polisi yang berdinas di polres tersebut. "Anak itu baru datang dari Kendari. Belum bertemu sama bapaknya," ujar Lily. (jun/c9/ai)