Pulangkan Kami dari Iraq
Kamis, 06 November 2008 – 10:17 WIB
Namun, setelah lima tahun berselang, kebijakan tersebut tidak lagi populis. Barack Obama, senator asal Illinois, alumnus mahasiswa hukum di Harvard University sekaligus aktivis HAM maju sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat. Dia membawa harapan baru dengan menyuarakan kepentingan sebagian rakyat, menentang kebijakan perang Iraq, dan memberikan asa perdamaian kepada seluruh dunia.
Bukan hanya warga Iraq yang ingin militer AS tak lagi ikut campur urusan negaranya. Afghanistan juga berharap senada. Presiden Hamid Karzai meminta presiden AS terpilih, Barack Obama, segera menghentikan perang yang dilabeli melawan terorisme di Afghanistan. Serangan-serangan udara Amerika memburu milisi Taliban terutama di wilayah perbatasan sering salah alamat. Warga sipil turut menjadi korban.(Reuters/AFP/ape/ami)