Pulangnya Oposan Papua di Bumi Cenderawasih setelah Pergi Puluhan Tahun
Disambut Gubernur, Menginap di Hotel BerbintangSenin, 23 Maret 2009 – 06:53 WIB
Dalam pertemuan 24 Februari lalu yang berlangsung sekitar lima jam, ungkap Fany, dirinya saling berbalas pantun dengan Jouwe untuk menyampaikan maksud. Mereka juga tidak menggunakan bahasa Inggris, tapi bahasa daerah Ambon.
Misalnya, saat keduanya mulai melakukan pembicaraan, Jouwe mengatakan, Angin timur gelombang barat, Kapal angkasa warna merpati, Bapak di timur beta di barat, Apakah rasanya di dalam hati. Fanny pun lantas menjawab, Potong di kuku rasa di daging, Alih rasa beta rasa, Katong semua bersaudara, Satu sama lain.
Hingga di akhir pembicaraan, Jouwe melontarkan pantun yang menunjukkan keinginannya ke Indonesia. Ayam putih mari kurantai, Kasih makan ampas kelapa, Budi Bapak Dubes sudah sampai, Beta mau balas dengan apa. ''Beliau mengatakan, Pak Dubes, saya mau ke Indonesia, mau Papua diperhatikan. Dan, kalau perlu, saya mau menjadi penasihat Bapak Presiden khusus Papua,'' kata Fany menirukan pernyataan Jouwe. (kum)