Pulau Enggano di Bengkulu Utara yang Berbatasan dengan India
Harus 12 Jam Seberangi Samudra Hindiajpnn.com - Wilayah di Indonesia tidak hanya berbatasan dengan negara Asia Tenggara ataupun Papua Nugini. Namun, ada juga yang berbatasan dengan India.
Papan jembatan penyeberangan di Jembatan Koala Besar Malakoni yang yang sudah rapuh. (Fazlul Rahman/Rakyat Bengkulu/JPNN)
PULAU Enggano yang masuk Kecamatan Enggano merupakan bagian dari Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Wilayah tersebut termasuk salah satu pulau terluar Indonesia dan berbatasan dengan India. Meski tidak terlalu terisolasi, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk tiba di kecamatan ini dengan kapal laut.
Setidaknya, dibutuhkan waktu 12 jam untuk tiba ke Enggano menyeberangi Samudra Hindia. Itu pun jika cuaca di tengah laut normal. Bila terjadi badai, bukan tidak mungkin perjalanan ditempuh lebih dari 12 jam.
Menuju Enggano harus menyeberangi Samudra Hindia sepanjang 156 kilometer. Belum lagi, menuju ibu kota Kabupaten Bengkulu Utara, Arga Makmur, harus kembali menempuh jalur darat sepanjang 76 kilometer.
Namun, tidak setiap hari bisa menuju Enggano. Sebab, kapal hanya beroperasi dua kali seminggu, yakni setiap Rabu-Sabtu. Itu pun dengan catatan cuaca laut masih bisa dilalui kapal laut.
Dua bulan terakhir, alat transportasi pesawat di Enggano juga mulai aktif dua kali seminggu. Yaitu, setiap Senin-Jumat. Masyarakat bisa terbang dengan pesawat 12 penumpang itu dari Enggano ke ibu kota Provinsi Bengkulu dengan menempuh satu jam penerbangan.