Pulau Tegal Dijual, Inilah Tanggapan Bupati Pesawaran
jpnn.com - LAMPUNG - Kabar penjualan Pulau Tegal di Desa Gebang Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran secara online telah sampai ke telinga Bupati Dedni Ramadhona.
Dendi mengaku sangat geram mendengar pulau di wilayahnya itu disebut sudah hampir habis terjual.
Seperti diketahui, si pengiklan menyebut bahwa dari luas sekitar 100 hektare (ha), kini tinggal tersisa 30 ha yang ditawarkan di situs online seharga Rp 10 miliar.
Menurut Dendi, ada hal negatif yang dia tangkap dari masalah ini.
“Aset pulau tidak terdata dengan baik. Saya minta instansi terkait segera turun, inventarisasi!” ujarnya seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (24/10).
Dia pun menginstruksikan kepala desa (kades) tidak mudah mengeluarkan seporadik lahan di kawasan pulau.
“Dilihat dulu untuk apa. Jangan karena iming-iming, mudah membuat seporadik lahan pulau,” sindirnya.
Demikian halnya untuk camat. Dia meminta untuk turun langsung. Ibaratnya, jangan sampai mangrove juga disertifikatkan sehingga tidak mengindahkan program konservasi.