Yunus Panaungi mengakui adanya protes dari sejumlah anggota dewan. Menurutnya, Notebook dan laptop fungsinya tetap sama, untuk menyimpan data dan dokumen penting yang dibutuhkan. "Kami hanya berharap, agar laptop tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal, terutama pada pembahasan dan rancangan Perda," katanya.(lin)
SENGKANG -- Dalam waktu dekat, sebanyak 32 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo akan menikmati laptop dalam setiap rapat