Puluhan Buku Agama Diduga Sesat
Kamis, 21 Februari 2013 – 10:18 WIB
Irfianda Abidin menjelaskan, buku-buku agama itu diadakan melalui dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan Solok tahun 2010. "Sebelumnya buku ini kami dapatkan di Yogya. Setelah kami dalami ternyata buku ini memuat tentang ajaran Syiah," tandas Irfianda.
Irfianda membeberkan beberapa kejanggalan dalam buku tersebut. Pertama, menyatakan penganut di luar ajaran mereka kafir. Kedua, penganut di luar ajaran Syiah masuk neraka. Ketiga, penganut ajaran Syiah juga mengkafirkan sahabat nabi, salah satunya Umar Bin Khatab.
"Kalau menganggap ajaran di luar mereka masuk neraka, berarti kita umat Islam di Sumbar ini termasuk yang masuk neraka," tukas Irfianda.