"Kami tidak tinggal diam, tapi kami terus berusaha. Karena bukan hanya mereka yang tidak lolos itu yang rugi, namun Pemda juga rugi. Tapi paling tidak, kita harus bersyukur karena TTS merupakan kabupaten yang meloloskan tenaga honorer K1 paling banyak,"imbuhnya. (mg-9/boy)
SOE -Sedikitnya 79 nama dari 491 orang tenaga honorer kategori satu (K-1) hilang dari daftar nama-nama yang diserahkan Badan Kepegawaian Negara RI.